Posts

Showing posts from 2014

Biological Dad

You ask for a change in me You ask for me to tell what’s wrong But you know what, Dad? What’s wrong is you When I willing to tell you When I have a chance to tell you You never been by my side You ask me to come to your house You let yourself come to my house But you are not all out with me You only there for some hours You only there for some time And that’s never enough With all hopes and dreams and feels that you shatter back then Those hours are meaningless Those times are nothing You hurt me in a way I don’t even know You collapse my heart as if I don’t have one I don’t know why do you do that, Dad But you really hurt me To change everything, It’s too late, now. Here's the truth: I cry over and over again on 'Where'd You Go', and I still do Many night I spent as a child thinking when will you come home I didn't know which state I was in: sad or normal, when thinking of you There's a lot of thin

New Live

Jadi.... saya sekarang anak SMK. Yeah, SMK--Vocational High. Bukan SMA, bukan SMU, bukan pula MAN. Namun SMK. Sekolah Menengah Kejuruan.  Saya sendiri kaget dengan kekeras kepalaan saya untuk masuk sekolah ini, dan kaget bahwa Ayah kandung saya yang jarang menolak keinginan saya melarang saya masuk SMK. Lebih kaget lagi saya ketika tahu Ayah tiri saya mendukung secara hardcore agar saya masuk SMK. Tapi setelah banyak hal: pertentangan, dukungan, pertanyaan dan pengambilan keputusan, saya masuk SMK Telkom Sandhykara Putra, yang tentu saja, ada di Purwokerto. Dan, masuk sekolah ini, berarti berpisah dengan dua manusia absurd bernama Jidot dan Tatong, a k a  Zida , dan  Tata . Selain itu, saya harus mengambil rute lebih jauh daripada yang selalu saya lakukan untuk pergi ke SMP--sehingga, saya  malas tidak bisa naik sepeda lagi. Terlebih lagi, saya akan hidup dengan 341 siswa/i yang, banyak diantaranya, tidak berdomisili di Purwokerto. Atau bahkan bukan penduduk Pulau Jawa